Memahami Kode Etik dan Tata Krama Komunikasi Melalui Whatsapp


Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa platform Whatsapp merupakan media komunikas yang populer dan banyak digunakan dewasa ini.

Nah, ketika menggunakan aplikasi Whatsapp sebagai media komunikasi kita perlu memahami kode etik dan tata kramanya.

Pada kesempatan yang baik kali ini, kami akan sharing infromasi mendalam mengenai hal tersebut. Silahkan disimak baik-baik info berikut ini.

image for Memahami Kode Etik dan Tata Krama Komunikasi Melalui Whatsapp

Aplikasi Whatsapp

Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai kode etik dan tata krama berkomunikasi di Whatsapp, tentu baik bagi anda mengenali lebih dalam seputar aplikasi Whatsapp terlebih dahulu.

Kalau kita merujuk kepada laman Wikipeda, maka akan didapati bahwa Whatsapp adalah aplikasi perpesanan instan lintas platform gratis yang dirancang untuk ponsel cerdas.

Maksud gratis disini adalah penggunaan Whastapp tidak berbayar seperti hanya penggunaan SMS, namun untuk menjalankannya kita perlu menggunakan data internet.

Seiring perkembangan teknologi Whatsapp, saat ini penggunaannya tidak hanya bisa pada ponsel cerdas saja, melainkan juga pada perangkat keras lainnya seperti tablet, komputer, mac, dll.

Aplikasi perpesanan online yang dimiliki oleh Meta ini memungkinkan setiap penggunanya untuk bisa melalukan berbagai aktifitas seperti obrolan daring, berbagi file, bertukar foto, dll.

Kode Etik Komunikasi

Setelah mengenali lebih dalam lagi mengenai aplikasi Whatsapp, saatnya untuk anda juga tahu lebih dalam lagi mengenai kode etik dan tata krama berkomunikasi melalui platform Whatsapp.

Sebenarnya kode etik dan tata krama ini sifatnya tersirat (tidak tertulis), namun kami mencoba untuk menginformasikan dengan jelas satu per satu yang menjadi poin-poinnya.

Jika Ada Kepentingan

Meskipun berkomunikasi melalui aplikasi Whatsapp bisa dilakukan kapan saja, namun sebaiknya kamu melakukannya jika ada kepentingan saja khususnya dengan orang-orang penting atau sibuk.

Mengingat waktu sangatlah berharga bagi mereka jadi kita perlu untuk memahami aturan yang satu ini, jika kamu ada kepentingan dan itu prioritas silahkan langsung hubungi mereka. 

Ucapkan Salam

Saat memulai komunikasi khususnya untuk yang pertama kali, mulaikan dengan salam pembuka seperti “assalamualaikum”, “selamat pagi”, “selamat siang”, dan semisalnya.

Hal-hal yang sebenarnya ringan seperti ini bisa memberikan kesan yang sopan dan santun dari kamu sehingga mereka mau menerima obrlan kamu dan bahkan terus berlanjut.

Ucapkan Terima Kasih

Jika sudah selesai obrolannya, maka jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih banyak dan juga apresiasi karena sudah menyempatkan waktu untuk bisa berkomunikasi.

Kalimat sederhana seperti ini bisa membuat mereka menjadi “welcome” jika kamu menghubungi mereka kembali dikemudian hari untuk obrolan-obrolan selanjutnya.

Ingat Waktu

Salah satu hal yang perlu dipahami dalam kode etik dan tata krama berkomunikasi melalui aplikasi Whatsapp adalah mengetahui waktu kapan kamu boleh berkomunikasi ata tidak.

Dalam hal ini tentunya kamu perlu tahu waktu-waktu sibuk orang yang ingin kamu hubungi, sebisa mungkin kamu menghubungi ketika waktu mereka istirahat alias rehat.

Singkat, Jelas, dan Padat

Jika kamu berkomunikasi dengan orang-orang penting atau sibuk, pastikan percakapan atau obrolan kamu dibuat dengan singkat, jelas dan juga padat.

Poin ini relatif sama dengan poin yang pertama, karena waktu mereka begitu berharga jadi kita harus bisa membawa diri ini agar tidak kesana kemari alias membuang-buang waktu.

Jangan Spammy

Salah satu hal yang juga perlu untuk dipahami dalam berkomunikasi melalui platform chatting adalah jangan nampak spammy karena banyak yang risih dan terganggu dengan hal-hal semacam ini.

Jika pesan atau telpon kamu tidak dibalas kamu harus tetap bersabar dan mencari jalan lain untuk bisa menghubunginya, pesan spammy akan membuatnya semakin tidak berkesan.

Jangan Alay

Kemu perlu untuk tahu bahwa beberapa pengguna Whatsapp tidak senang dengan kata-kata alay bahkan kata-kata yang perlu dicerna terlebih dahulu seperti singkatan-singkatan.

Seperti yang kami jelaskan pada poin ke 5 sebelumnya bahwa kamu harus berkomunikasi dengan cara yang singkat, jelas dan padat supaya maksud dari komunikasinya bisa tersampaikan.

Bagikan: